Kamis, 26 November 2020

Unggah Foto Mega Gendong Jokowi, Ketua FPI Galang Ditangkap Polisi

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Ketua FPI Kecamatan Galang, Sumatera Utara (Sumut), Welly diciduk aparat kepolisian lantaran mengunggah foto Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri menggendong Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto itu diunggah oleh Welly di Facebook.

"Dari pemeriksaan, Welly pelaku ujaran kebencian itu merupakan Ketua FPI Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan, Kamis (26/11/2020). PT. BPF MEDAN

"Pelaku terbukti mem-posting foto Megawati Soekarnoputri menggendong Presiden Joko Widodo melalui akun media sosial Facebook," sambung Nainggolan. PT BESTPRO

Kini Welly harus menghadapi proses penyidikan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut. Welly telah ditetapkan sebagai tersangka. "Ya (menjadi tersangka)," tambah Nainggolan. PT. BPF

Welly dijerat Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP jo Pasal 316 KUHP atau Pasal 207 KUHP.  BEST PROFIT FUTURES

Welly ditangkap di rumahnya di Kecamatan Galang, Deli Serdang. Pengungkapan itu berawal dari penyelidikan yang dilakukan oleh personel Ditreskrimsus terhadap akun Facebook Welly yang menggunakan foto profil bergambar Megawati sedang mengendong Jokowi. BESTPRO

Polisi juga menyita barang bukti berupa 3 unit HP, KTP, dan 1 buah borgol. Polisi belum menjelaskan detail motif Welly mengunggah foto tersebut. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 25 November 2020

Penyaringan Rektor USU Sisakan 3 Nama, Calon yang Pengurus Golkar Tersingkir

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Proses penjaringan calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) terus berlanjut. Ada tiga nama yang tersisa setelah melewati proses penyaringan di Senat Akademik USU.

Tiga nama tersebut adalah Dr Muryanto Amin, Prof Farhat dan Prof Arif Nasution. Sementara, Dr Restu Utama Pencawan tersingkir karena tak mendapat suara. "Sementara satu kandidat lain, Dr Restu Utama Pencawan tidak memperoleh suara," ujar Rektor USU, Prof Runtung Sitepu, Kamis (26/11/2020). PT. BPF MEDAN

Runtung mengatakan ketiga nama yang lolos penyaringan bakal mengikuti proses pemilihan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) USU. Salah satu anggota MWA adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang memiliki suara 35%. PT BESTPRO

"Suara terbesar ada pada Menteri Nadiem yakni 35 %" kata Runtung. Dia berharap semua pihak mengikuti proses pemilihan sesuai aturan. Runtung mengatakan membangun USU butuh kerja keras dan waktu yang tidak sebentar. PT. BPF

"Pemilihan rektor ini tidak boleh meninggalkan luka di antara kita," ujarnya. BEST PROFIT FUTURES

Sebelumnya, dua orang calon Rektor USU mundur dari proses penjaringan calon Rektor USU. Dua calon yang mundur itu adalah Prof M Fidel Ganis Siregar dan Dr Sontang Sihotang. "Benar," kata Kepala Humas dan Protokoler USU Elvi Sumanti saat dimintai konfirmasi, Rabu (25/11/2020). BESTPRO

Keduanya mundur karena alasan pribadi. Elvi menyebut Fidel dan Sontang mundur sebelum proses audisi calon Rektor USU. Restu juga sempat mengajukan pengunduran diri dari proses penjaringan, namun ditolak karena dinilai melewati waktu yang ditentukan. PT BESTPROFIT

Restu sendiri merupakan pengurus Golkar Sumut. Dia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pemenangan Pemilu Wilayah II. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 24 November 2020

Polisi Amankan Artis ST dan MA Terkait Dugaan Prostitusi di Sunter Jakut

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi mengamankan dua artis muda berinisial ST (27) dan MA (26) terkait dugaan prostitusi. Keduanya diamankan di sebuah hotel di di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko membenarkan adanya kasus itu. Namun ia belum mau berkomentar banyak. "Besok saya rilis, ya," kata Sudjarwoko saat dihubungi wartawan, Kamis (26/11/2020). PT. BPF MEDAN

Informasi yang diperoleh, kedua artis tersebut diamankan pada Rabu (25/11) malamMereka diamankan bersama dengan dua orang lainnya. PT BESTPRO

Saat ini keduanya diamankan di Polsek Tanjung Priok. Polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap kedua artis dan dua orang lainnya. BEST PROFIT FUTURES

Polisi masih melakukan pemeriksaan kepada keempatnya. Saksi-saksi juga akan dimintai keterangan. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 23 November 2020

Kronologi Meninggalnya Diego Maradona

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Diego Maradona meninggal dunia dan membuat publik sepakbola terkejut. Berikut kronologi sebelum leganda sepakbola Argentina itu tutup usia. Maradona meninggal dunia akibat henti jantung di rumahnya, Rabu (25/11/2020) malam WIB. Mantan pemain Barcelona dan Napoli ini meninggal di usia 60 tahun.

Pada awal November tahun ini, Maradona sempat dibawa ke rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina, Maradona harus dioperasi pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat, berdasarkan hasil CT scan yang menemukan adanya hematoma subdural. PT. BPF MEDAN

Hematoma subdural adalah kumpulan darah di permukaan otak, tepatnya di antara dua lapisan pelindung otak, yakni dura mater dan arachnoid. Penyebab gumpalan darah biasanya muncul akibat benturan atau pukulan keras di kepala. BESTPRO

Operasi tersebut sejatinya berjalan lancar. Dia lantas mendapatkan izin untuk pulang ke rumah pada pertengahan November. Sejak saat itu tak ada lagi kabar terkait kondisi kesehatan Maradona hingga akhirnya berita duka yang muncul. Kepergian Maradona menjadi pukulan untuk negara Argentina. Maradona sempat berhasil mengantarkan Albiceleste meraih trofi Piala Dunia 1986 di Meksiko. PT. BPF

Sebagai bentuk penghormatan terhadap Diego Maradona, pemerintah Argentina menetapkan tiga hari berkabung nasional. Presiden Argentina Alberto Fernandez bahkan langsung mengunggah foto bersama Maradona. PT BESTPRO

"Kamu membawa kami ke tempat tertinggi di dunia. Kamu membuat kami luar biasa bahagia. Kamu adalah yang terbaik dari semua. Terima kasih telah hadir, Diego. Kami akan merindukanmu di sisa hidup kami," tulis Presiden Argentina. BEST PROFIT FUTURES

Klub Liga Italia, Napoli, juga terpukul dengan kepergian Maradona. Partenopei berhasil dibawa Maradona berkibar di Eropa setelah dua kali merajai Liga Italia dan sekali juara Piala UEFA. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 20 November 2020

KPK Terjunkan 3 Satgas Termasuk Novel Baswedan Saat OTT Menteri Edhy Prabowo

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) dini hari tadi. Dalam OTT ini, penyidik senior KPK Novel Baswedan ikut terlibat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan kegiatan OTT dilakukan oleh tim atas penugasan resmi. Menurutnya, tiga kepala satuan tugas (kasatgas) diturunkan, termasuk Novel Baswedan. PT. BPF MEDAN

"Kegiatan ini dilakukan oleh tim KPK atas penugasan resmi dengan menurunkan lebih tiga kasatgas, baik penyelidikan dan penyidikan. Termasuk juga dari JPU yang ikut dalam kegiatan dimaksud," kata Ali kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).  Edhy Prabowo ditangkap pada malam dini hari tadi sepulang dari Amerika Serikat. Ia ditangkap bersama istrinya. BESTPRO

Awalnya ada 13 orang yang diamankan, tapi sejumlah orang kemudian dilepas. Mereka ditangkap setelah pesawat yang membawa rombongan dari AS itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Seorang sumber menyebutkan penyidik KPK Novel Baswedan turut terlibat dalam penangkapan Edhy Prabowo. PT BESTPRO

"Tadi sekitar jam 1 malam terlihat Edhy Prabowo dibawa ke KPK. Terlihat juga Novel Baswedan penyidik senior KPK sampai larut malam di KPK," ujar sumber tersebut. Edhy Prabowo ditangkap atas dugaan kasus ekspor benur. Hingga saat ini Edhy Prabowo masih diperiksa oleh tim KPK. BEST PROFIT FUTURES

Status Edhy Prabowo dan orang-orang yang masih diamankan KPK adalah terperiksa. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum mereka. "Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyelidik KPK. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan sikap," ujar Ali Fikri. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 19 November 2020

Anies Pamer Baca 'How Democracy Die', Firli Cerita Buku 'Why Nation Fail'

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Ketua KPK Firli Bahuri menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pamer membaca buku 'How Democracy Die'. Firli bercerita soal buku berjudul 'Why Nation Fail' yang disebut telah lama dibacanya.

"Kalau kemarin saya lihat ada di media Pak Anies membaca 'How Democracy Die'. Bukunya ada 'Why Nation Fail', itu udah lama saya baca, tahun 2002 sudah baca buku itu," kata Firli dalam acara Serah Terima Barang Rampasan KPK yang disiarkan di YouTube KPK, Selasa (24/11/2020).  "Kalau ada yang baru baca sekarang, baru bangun. Makanya banyak yang mengkritisi kan, udah lama buku itu," imbuh Firli. PT. BPF MEDAN

Lebih jauh, Firli bercerita bagaimana pemberantasan korupsi menjadi perhatian khusus seluruh negara di dunia. Menurutnya, banyak negara yang gagal karena maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi. BESTPRO

"Seluruh dunia memberikan perhatian terhadap korupsi karena kejahatan ini adalah kejahatan yang luar biasa makanya penanganan secara luar biasa. Banyak negara bisa gagal mewujudkan tujuan negara karena banyaknya korupsi," ujar Firli. PT BESTPRO

Firli mengatakan korupsi tidak hanya sekadar kejahatan yang merugikan keuangan negara. Lebih dari itu, korupsi juga kejahatan yang merasuk hingga ke seluruh sendi-sendi kehidupan. "Seluruh aspek kehidupan bisa berdampak kalau ada korupsi," katanya. PT. BPF

Firli menyebut penanganan korupsi itu memiliki tiga tujuan. Selain menyelamatkan keuangan negara, keselamatan hak-hak politik dan sosial bangsa pun akan terjamin jika korupsi dapat diatasi dengan baik. BEST PROFIT FUTURES

"Karena kita paham penanganan korupsi ini tujuannya ada 3 sejajar. Pertama adalah penyelamatan keuangan dan kekayaan negara. Kedua menjamin tersampaikannya hak-hak politik dan sosial. Ketiga adalah menjamin keselamatan bangsa dan warga negaranya. Ini tiga hal itu yang harus kita pahami kenapa kita harus melakukan pemberantasan korupsi," ujar Firli. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 18 November 2020

Wagub Sumut Kampanyekan Bobby, Timses Akhyar: Tak Masalah, Kami Tidak Takut

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengambil cuti untuk ikut mengampanyekan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan. Tim Akhyar Nasution-Salman Alfarisi mengaku tidak ada masalah dan tidak takut meski Ijeck ikut berkampanye.

"AMAN (Akhyar-Salman) tidak mempermasalahkan Pak Ijeck cuti kalau itu memang ada izin dari pimpinan, Pak Edy ataupun Mendagri, satu tingkat di atasnya," kata salah satu Dewan Penasihat Tim Pemenangan AMAN, Ade Darmawan, kepada wartawan, Jumat (20/11/2020). PT. BPF MEDAN

Ade mengatakan tak ada larangan bagi Ijeck untuk berkampanye jika sudah mengambil cuti. Ade juga menyatakan kubu Akhyar-Salman tak gentar meski Wagub Sumut ikut mendukung Bobby. BESTPRO

"Jadi AMAN itu menghadapi pesta demokrasi dengan gembira, tidak ada rasa takut. Iya, nggak ada. Jadi kita menghadapi ini dengan riang gembira. Namanya pesta, pesta kan senang-senang. Biarlah mereka datangi semua, dari mana-mana, nggak apa-apa," sebut Ade. PT BESTPRO

Dia mengatakan warga Medan sudah pintar dalam menentukan pilihan di pilkada. Selain itu, Ade mengucapkan selamat kepada Ijeck, yang terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Sumut. BEST PROFIT FUTURES

"Kita senyum-senyum, karena satu lagi digarisbawahi, karena masyarakat Kota Medan itu sudah pintar-pintar, sudah bijak, ya kan itu perlu digarisbawahi. Jadi nggak ada masalah," tuturnya. PT. BPF

"Selamat untuk Pak Ijeck atas pelantikannya menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumut," sambung Ade. Sebelumnya, Ijeck mengambil cuti tiga hari. Cuti dia ambil demi mengampanyekan Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan. "Iya, benar," kata Ijeck saat dimintai konfirmasi soal cuti tersebut, Kamis (19/11). BPF

Ijeck mengatakan cuti dimulai Kamis (19/11) hingga Sabtu (21/11). Ijeck tak menjelaskan di mana saja lokasi kampanye Bobby yang bakal didatanginya. Ijeck merupakan Ketua Golkar Sumut. Sedangkan Golkar merupakan salah satu pengusung Bobby-Aulia di Pilkada Medan. PT BEST PROFIT FUTURES