
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Kepala Lembaga Moneter Palestina (PMA), Azzam Shawwa, menuturkan perekonomian mereka di ambang kehancuran menyusul pemangkasan bantuan internasional sebesar ratusan juta dolar dalam setahun terakhir. Shawwa menuturkan krisis keuangan dan bantuan yang terus-menerus memicu utang Palestina melonjak menjadi US$3 miliar.
Keadaan itu, papar Shawwa, turut membuat kontraksi parah terhadap produk domestik bruto (PDB) per kapita Palestina yang saat ini mencapai US$13 miliar.
"Kami saat ini sedang berada di titik kritis. Apa selanjutnya? Kami tidak tahu. Bagaimana kami akan membayar gaji bulan depan? Bagaimana kami akan membiayai kewajiban kami? Bagaimana kehidupan sehari-hari akan berlanjut tanpa likuiditas di tangan rakyat Palestina?" kata Shawwa kepada Reuters, Rabu (19/6).