Jumat, 31 Agustus 2018

Naik Panser Anoa, Presiden Jokowi Lepas 970 Pasukan Perdamaian PBB

Presiden Joko Widodo berfoto bersama personel TNI yang akan menjadi pasukan perdamaian PBB di Kongo dan Lebanon.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Presiden Joko Widodo, Jumat (31/8/2018) pagi, menghadiri upacara pelepasan 970 personel TNI yang akan menjadi tentara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo dan Lebanon.

Personel TNI yang ditugaskan ke Kongo, yakni Tim Satuan Tugas Rapidly Deployable Battalion Kontingen Garuda XXXIX-A/Minusco Kongo. BEST PROFIT

Sementara yang ditugaskan ke Lebanon adalah Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon. Upacara dilaksanakan di lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. PT BESTPROFIT

Tiba di lokasi upacara, Presiden Jokowi menaiki Panser Anoa bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. "Pagi ini, Indonesia berbangga. PT BEST PROFIT

Bukan hanya bangga atas prestasi atlet di Asian Games dan raihan 30 medali emas. Tapi juga bangga akan melepas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian di Republik Kongo dan Republik Lebanon," ujar Jokowi dalam pidatonya. BESTPROFIT FUTURES

"Bangga turut menjaga ketertiban dunia yang menjadi amanat konstitusi kita," lanjut dia. Hal lain yang juga membanggakan, menurut Jokowi, adalah alat utama sistem persenjataan yang digunakan para personel TNI adalah buatan dalam negeri. BEST PROFIT FUTURES

Menurut Jokowi, tugas personel TNI sekaligus menjadi ajang pameran keandalan alutsista Indonesia. PT BESTPROFIT FUTURES

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Internasional Puspen TNI Letkol Laut Hilonan Agus Cahyono mengatakan, Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo berjumlah 850 personel. Mereka terdiri dari seluruh matra yang ada di TNI. PT BEST PROFIT FUTURES

Sedangkan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon berjumlah 120 personel dari matra TNI AL. BESTPRO
BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (31/8/2018) pagi, menghadiri upacara pelepasan 970 personel TNI yang akan menjadi tentara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo dan Lebanon. Personel TNI yang ditugaskan ke Kongo, yakni Tim Satuan Tugas Rapidly Deployable Battalion Kontingen Garuda XXXIX-A/Minusco Kongo. Sementara yang ditugaskan ke Lebanon adalah Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon. Upacara dilaksanakan di lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tiba di lokasi upacara, Presiden Jokowi menaiki Panser Anoa bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. "Pagi ini, Indonesia berbangga. Bukan hanya bangga atas prestasi atlet di Asian Games dan raihan 30 medali emas. Tapi juga bangga akan melepas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian di Republik Kongo dan Republik Lebanon," ujar Jokowi dalam pidatonya. "Bangga turut menjaga ketertiban dunia yang menjadi amanat konstitusi kita," lanjut dia. Hal lain yang juga membanggakan, menurut Jokowi, adalah alat utama sistem persenjataan yang digunakan para personel TNI adalah buatan dalam negeri. Menurut Jokowi, tugas personel TNI sekaligus menjadi ajang pameran keandalan alutsista Indonesia. Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Internasional Puspen TNI Letkol Laut Hilonan Agus Cahyono mengatakan, Satgas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo berjumlah 850 personel. Mereka terdiri dari seluruh matra yang ada di TNI. Sedangkan Satgas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon berjumlah 120 personel dari matra TNI AL.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Panser Anoa, Presiden Jokowi Lepas 970 Pasukan Perdamaian PBB", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/31/11075401/naik-panser-anoa-presiden-jokowi-lepas-970-pasukan-perdamaian-pbb
Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Sandro Gatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar