Senin, 22 Maret 2021

Driver Ojol di Sumut Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Leher-Punggung


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Seorang pengemudi ojek online (ojol), Iwan Suranta (43), ditemukan tewas bersimbah darah di Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Polisi telah memeriksa 4 saksi terkait peristiwa tersebut.

"Benar. Korban pengemudi ojek online," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rikzi Pratama dimintai konfirmasi, Minggu (21/3/2021). PT. BPF MEDAN

Yayang menyebutkan korban ditusuk di beberapa tempat bagian tubuhnya. Saat ini, petugas pun telah memeriksa 4 saksi terkait kejadian tersebut. "Empat orang (sudah dimintai keterangannya). Leher dan punggung (ditusuk)," sebut Yayang. 

Yayang mengaku hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan barang-barang milik korban yang kehilangan. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting menjelaskan kejadian itu terjadi di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, pada 19 Maret 2021. BESTPRO

Awalnya, personel Polsek Binjai Utara mendapatkan informasi adanya satu orang pria ditemukan tergeletak dengan luka di leher sebelah kanan dan luka tusuk di punggung. Petugas kemudian mengecek ke lokasi. Menurut keterangan saksi pada malam itu korban sedang mangkal di Simpang Jalan Anggrek Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. PT. BPF

Kemudian, ada 1 orang pria diduga sebagai pelaku yang tidak diketahui identitasnya menjumpai korban. Pria itu lalu menanyakan perihal bisa-tidaknya korban mengantarkannya ke wilayah Tandem. Korban pun menerima tanpa menanyakan ongkos. PT BESTPRO

Tak lama kemudian, tiba di Jalan T Amir Hamzah (TKP) pria itu diduga menusuk korban. BEST PROFIT FUTURES

"Pelaku diduga menusuk korban dengan sebilah pisau. Karena di TKP telah ditemukan sarung pisau tersebut yang panjangnya sekitar 15 cm, sedangkan pisau tersebut tidak ditemukan," ujar Siswanto. PT BEST PROFIT

Korban langsung dibawa ke RSU Dr Djoelham Binjai, namun tak lama kemudian korban telah meninggal dunia di RS tersebut. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 19 Maret 2021

Oh.. Ternyata Dari Sini Asal Usul COVID-19

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Setelah penyelidikan selama berbulan-bulan, akhirnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa peternakan satwa liar di China kemungkinan besar menjadi sumber virus SARS CoV 2, yang menjadi pandemi COVID-19.

Peternakan satwa liar ini, banyak di sekitar provinsi Yunnan, China Selatan, dan kemungkinan terbesarnya peternakan ini memasok hewan liar tersebut ke pedagang di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan Wuhan. PT. BPF MEDAN

Tim WHO yang melakukan perjalanan ke China ini menduga, jika bisa saja hewan liar tersebut tertular virus SARS CoV 2 dari kelelawar yang ada di daerah tersebut. Lebih lanjut, WHO berencana akan merilis temuannya secara lengkap dalam beberapa minggu yang akan datang, seperti dikutip dari laman Live Science. Pada Januari 2021 lalu, tim ahli WHO melakukan perjalanan ke China untuk menyelidiki penyebab pandemi virus Corona COVID-19. BESTPRO

Banyak teori konspirasi yang merebak dan menduga terkait asal usul virus Corona, salah satu teori menyebutkan jika virus ini dibuat di laboratorium Wuhan secara sengaja, namun penyidik WHO menepis soal anggapan tersebut. Pendapat umum di antara para ilmuwan, yakni virus Corona berpindah dari kelelawar ke manusia dan kemungkinan melalui perantara spesies hewan lain. PT. BPF

"Virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar, dan kemudian ke manusia. Peternakan satwa liar adalah bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan pedesaan-perkotaan," menurut Pakar ekologi penyakit dari WHO, Peter Daszak, kepada NPR. PT BESTPRO

Dan hasilnya hasil investigasi WHO menemukan jika kemungkinan virus ditularkan kelelawar di China Selatan ke salah satu hewan peternakan satwa liar, hingga akhirnya berpindah ke manusia. PT BEST PROFIT

Sementara itu peternakan satwa liar di China adalah proyek pemerintah setempat sejak 20 tahun lalu, tujuannya agar penduduk desa terbebas dari kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di pedesaan dan di perkotaan. BEST PROFIT FUTURES

"Mereka (penduduk) memburu hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mereka membiakkannya di penangkaran," terang Daszak. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 18 Maret 2021

Dolar AS Lengser ke Rp 14.368

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini melemah ke level Rp 14.368. Angka tersebut tercatat turun 42 poin (0,29%) pada perdagangan hari ini.

Demikian dikutip dari data RTI, Kamis (18/3/2021). Hingga pukul 09.25 WIB, kurs dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.354-14.410. PT. BPF MEDAN

Jika ditarik dalam satu pekan terakhir, kurs dolar AS tercatat menyusut 0,42% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 13.030-14.470. BESTPRO

Sementara jika dalam satu bulan terakhir, dolar AS masih menguat 2,5% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 13.030-14.475. BEST PROFIT FUTURES

Pergerakan dolar AS sendiri pagi ini cukup variatif. Selain melemah terhadap rupiah, kurs dolar AS juga menyusut terhadap yuan China dan won Korsel. Mata uang yang diungguli mata uang Paman Sam di antaranya franc Swiss, yen Jepang, dan dolar Singapura. PT. BPF

Sementara rupiah pagi ini mayoritas menguat terhadap mata uang lain. Rupiah paling kuat unggul pagi ini di antaranya terhadap dolar Taiwan, yen Jepang, dan pound sterling. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 17 Maret 2021

Bukan Corona, Ini yang Paling Ditakuti Bursa AS

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Pandemi virus Corona atau COVID-19 bukan lagi jadi sumber ketakutan utama para manajer investasi di bursa AS. Bursa AS kini lebih mewaspadai inflasi ketimbang pandemi. Mereka khawatir ekonomi pulih dengan cepat hingga mengakibatkan uang beredar lebih cepat dari sebelumnya dan muncullah inflasi.

Demikian menurut hasil survei Bank of Amerika, untuk pertama kalinya sejak Februari 2020, COVID-19 tidak lagi menjadi ketakutan nomor 1 di antara para manajer investasi. PT. BPF MEDAN

Justru inflasi yang sekarang menjadi risiko teratas yang paling dikhawatirkan. Kekhawatiran kedua yang paling umum adalah Taper Tantrum, yang terjadi ketika pasar panik karena imbal hasil obligasi yang melonjak. BESTPRO

Penemuan ini menggarisbawahi betapa drastisnya situasi telah berubah selama setahun terakhir. Keyakinan tumbuh karena peluncuran vaksin, pelonggaran pembatasan keamanan kesehatan, dan dukungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah federal. PT. BPF

"Sentimen investor jelas bullish," tulis ahli strategi Bank of America dalam laporan survei tersebut dikutip dari CNN Business, Rabu (17/3/2021). BEST PROFIT FUTURES

Saham AS pulih dengan cepat dari pandemi. Dow mencapai titik terendah di level 18.592 pada 23 Maret. Indeks naik secara mengejutkan 77% sejak saat itu. Demikian juga dengan Nasdaq telah naik berlipat ganda selama rentang itu. PT BESTPRO

Para ekonom juga sangat optimis, terutama karena Paman Sam memberikan lebih banyak dukungan bagi perekonomian daripada yang diperkirakan banyak orang beberapa bulan lalu. Minggu lalu, Kongres mengesahkan Paket Stimulus Amerika senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 16 Maret 2021

Naik Tipis, Ini Rincian Harga Emas Antam Selasa 16 Maret 2021

 

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Harga emas Antam hari ini dijual di level Rp 927.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 3.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Demikian dikutip dari situs logammulia.com, butik LM Pulo Gadung, Selasa (16/3/2021). PT. BPF MEDAN

Kemudian, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga naik. Harga buyback naik Rp 5.000 ke level Rp 801.000/gram. BESTPRO

Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. PT. BPF

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

* Emas batangan 1 gram Rp 927.000

* Emas batangan 5 gram Rp 4.410.000

* Emas batangan 10 gram Rp 8.765.000

* Emas batangan 25 gram Rp 21.787.000

* Emas batangan 50 gram Rp 43.495.000

* Emas batangan 100 gram Rp 86.912.000

* Emas batangan 250 gram Rp 217.015.000

* Emas batangan 500 gram Rp 433.820.000 PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 15 Maret 2021

Viral Video Bocah Dirantai di Purbalingga, Polisi Turun Tangan

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Video yang memperlihatkan seorang anak laki-laki dirantai di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, viral di media sosial. Polisi telah turun tangan menyelidiki kasus ini.

"Sekira dua hari yang lalu beredar video tersebut (anak dirantai), kita melalui Unit PPA Satreskrim sudah melakukan pengecekan di lapangan dan pemeriksaan," kata Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). PT. BPF MEDAN

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Di beberapa akun media sosial, dinarasikan anak itu dirantai oleh orang tuanya karena nakal. BESTPRO

Setelah diselidiki, Fannky mengungkap benar ditemukan seorang anak berinisial M (7) dalam keadaan dirantai dalam rumahnya di Desa Kalimanah Kulon, Kecamatan Kalimanah. Namun, lanjutnya, orang tua merantai anak itu karena mereka harus pergi ke pasar untuk berjualan. PT. BPF

"Perlu kami jelaskan bahwa terkait hal tersebut sudah dilakukan pemeriksaan. Ini merupakan tindakan yang tidak dibenarkan yaitu mengikat anak dengan rantai saat ditinggal pergi," katanya. BEST PROFIT FUTURES

Fannky menjelaskan keluarga anak itu kondisi ekonominya lemah. Kedua orang tua anak tersebut sehari-hari berjualan di pasar. Kedua orang tua berpikir anaknya akan aman dirantai ketika ditinggal di rumah sendirian. PT BEST PROFIT

Dari hasil pemeriksaan polisi, lanjut Fannky, tidak dilakukan tindakan kekerasan terhadap anak tersebut saat dirantai. Di dekat si anak, juga disediakan makanan maupun minuman. BPF

"Kejadian tersebut terjadi tiga kali dalam waktu yang berbeda dan tidak dilakukan selama 1x24 jam atau lebih secara terus-menerus. Itu dilakukan pada waktu tertentu saat ditinggal orang tuanya bekerja di pasar," jelasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 12 Maret 2021

Polisi Tangkap 2 Pria di Sumut, 9 Kg Sabu Disita

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Polisi menangkap dua pria yang membawa sabu di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut). Polisi mengamankan 9 kg sabu dari dua pria itu.

"Dari tangan kedua tersangka turut disita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 9 kg siap edar yang telah dikemas dalam bungkusan teh hijau," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (11/3/2021). PT. BPF MEDAN

Hadi mengatakan penangkapan ini dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Sumut di jalan lintas Sumatera, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara, pada Selasa (2/3). Dua tersangka yang diamankan adalah Lamhot Pardede (35) dan Aprianto Pardede (32). BESTPRO

"Personel Subdit II Ditresnarkoba mendapat informasi tentang adanya peredaran narkoba di Kabupaten Batu Bara. Dari laporan itu, personel bergerak melakukan penyelidikan. Di Kecamatan Lima Puluh, petugas berhasil menghentikan laju salah satu mobil yang membawa narkotika," ucapnya. PT. BPF

Hadi mengatakan, dari pengakuan tersangka, narkoba ini didapat dari seorang yang berinisial AR. Hadi mengatakan pria berinisial AR ini kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). BEST PROFIT FUTURES

"Terhadap kedua tersangka bersama barang bukti telah dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan secara intensif. Sementara kasus peredaran narkotika masih dalam pengembangan untuk menangkap jaringan lainnya," jelasnya. PT BEST PROFIT FUTURES