Jumat, 26 Februari 2021

Tambah 182 Orang, Positif Corona di Sumut Melonjak Jadi 7.124 Kasus

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Positif Corona (COVID-19) di Sumatera Utara (Sumut) melonjak menjadi 7.124 kasus. Jumlah ini bertambah 182 orang dibanding hari sebelumnya.

"Konfirmasi 7.124 orang atau bertambah 182 orang," kata jubir Satgas COVID-19 Sumut, Mayor Kes Whiko Irwan, kepada wartawan, Rabu (2/9/2020). PT. BPF MEDAN

Dari jumlah positif Corona tersebut, ada 321 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, ada 4.170 orang positif yang dinyatakan sembuh. "Suspek 798 orang atau bertambah 14 orang. Spesimen 43.790 sampel," ujarnya. PT BESTPRO

Pemprov Sumut sendiri telah membuat sejumlah kebijakan untuk mengatasi dampak pandemi Corona. Ada dana Rp 1,5 triliun yang disiapkan dalam tiga tahap. BESTPRO

Selain itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan dirinya belum mengizinkan sekolah di Sumut dibuka untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka. Dia mengatakan sekolah-sekolah yang sempat dibuka di Toba juga sudah tutup lagi. BEST PROFIT FUTURES

"Tanya sama Toba itu, akhirnya kan dia tutup lagi. Jangan menjadikan hal seperti ini. Ini kan kita harus patuh, dengan kondisi riil," kata Edy di Medan, Senin (31/8). PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 25 Februari 2021

2 Orang di Sumut Positif Corona Meski Sudah Disuntik Vaksin

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Dua orang yang telah disuntik vaksin Corona atau COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) dinyatakan positif Corona. Pemprov Sumut sedang menelusuri apakah keduanya terinfeksi Corona setelah disuntik vaksin atau sebelumnya.

"Dua orang saat ini dari 148 ribu kemarin, ada dua orang yang terkena (Corona) maksudnya dirawat. Padahal orang itu sudah divaksin, sekarang sedang dipelajari apakah dia terkena virus itu sebelum divaksin atau sesudah divaksin ini yang tidak bisa kita dapatkan," kata Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi di RS Adam Malik Medan, Senin (1/3/2021). PT. BPF MEDAN

Edy mengatakan semua pihak masih harus mematuhi protokol kesehatan meski vaksinasi Corona telah dimulai. Dia mengingatkan penyuntikan vaksin tak serta merta menuntaskan pandemi Corona. PT BESTPRO

"Tapi pastinya dari 148 ribu (yang divaksinasi) salah satu saya, itu ada dua orang yang masih terpapar tapi kan kecil sekali persentasenya. Tidak ada kekebalan tubuh itu terus menyelesaikan persoalan virus, itu Tuhan yang tahu, walaupun sudah divaksin, tetap protokol kesehatan ini mutlak. Kegiatan pemaksinan, kekebalan tubuh setelah dia terpapar itu sifatnya hanya sementara untuk memutus sementara," ujar Edy. BESTPRO

Kadis Kesehatan (Dinkes) Sumut, Alwi Mujahit, juga membenarkan soal ada dua orang yang positif Corona meski telah disuntik vaksin Corona. Keduanya disebut baru menerima suntikan vaksin tahap pertama. BEST PROFIT FUTURES

"Iya. Belum dua kali. Iya (baru satu kali vaksinasi)," kata Alwi. Alwi tidak menyebut identitas pihak yang positif Corona meski telah divaksin. Alwi mengatakan keduanya sudah sembuh. "Sudah sembuh. Sudah sembuh," sebut Alwi. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 24 Februari 2021

Detik-detik Polisi Dievakuasi Warga dari Reruntuhan Pospol Ambrol di Depok

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT  - Pospol di Jatijajar, Cimanggis, Depok, roboh akibat longsor. Seorang polisi yang sedang bertugas sempat terjebak reruntuhan pos polisi tersebut.

Kejadian robohnya pospol di Jatijajar itu dilaporkan terjadi Minggu (28/2) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa jam sebelum longsor terjadi, salah satu polisi di pos polisi itu sempat menemukan retakan di bagian depan pos polantas. PT. BPF MEDAN

"Awal kejadian sekira pukul 08.00 WIB diketahui oleh anggota Unit Lantas Polsek Sukmajaya mengalami retak di bagian depan pos," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Indra Waspada, dalam keterangannya, Senin (1/3/2021). PT BESTPRO

Temuan retak pada pos polantas itu lalu dikabarkan oleh anggota kepada Kanit Lantas Polsek Sukmajaya, Iptu S Edi Wasito. Sekitar pukul 09.50, Edi lalu mengecek kondisi pos polisi itu dan membenarkan adanya keretakan. BESTPRO

"Kanit Lantas Iptu S.Edi Wasito mengecek lokasi benar adanya bahwa mengalami retak bagian depan," ucap Indra. Kemudian, beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba terjadi longsor di lokasi. Saat itu pos polantas tersebut pun roboh. BEST PROFIT FUTURES

"Dilaporkan sesuai dengan uraian tersebut sekitar jam tersebut di atas terjadi longsor dan pos mengalami roboh," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Detik-detik Polisi Dievakuasi Warga dari Reruntuhan Pospol Ambrol di Depok

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT  - Pospol di Jatijajar, Cimanggis, Depok, roboh akibat longsor. Seorang polisi yang sedang bertugas sempat terjebak reruntuhan pos polisi tersebut.

Kejadian robohnya pospol di Jatijajar itu dilaporkan terjadi Minggu (28/2) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa jam sebelum longsor terjadi, salah satu polisi di pos polisi itu sempat menemukan retakan di bagian depan pos polantas. PT. BPF MEDAN

"Awal kejadian sekira pukul 08.00 WIB diketahui oleh anggota Unit Lantas Polsek Sukmajaya mengalami retak di bagian depan pos," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Indra Waspada, dalam keterangannya, Senin (1/3/2021). PT BESTPRO

Temuan retak pada pos polantas itu lalu dikabarkan oleh anggota kepada Kanit Lantas Polsek Sukmajaya, Iptu S Edi Wasito. Sekitar pukul 09.50, Edi lalu mengecek kondisi pos polisi itu dan membenarkan adanya keretakan. BESTPRO

"Kanit Lantas Iptu S.Edi Wasito mengecek lokasi benar adanya bahwa mengalami retak bagian depan," ucap Indra. Kemudian, beberapa jam kemudian, sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba terjadi longsor di lokasi. Saat itu pos polantas tersebut pun roboh. BEST PROFIT FUTURES

"Dilaporkan sesuai dengan uraian tersebut sekitar jam tersebut di atas terjadi longsor dan pos mengalami roboh," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 23 Februari 2021

Rampok Warga di Kebun Sawit, Ayah-Anak di Sumut Ditangkap

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Ayah dan anak di Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), ditangkap polisi. Keduanya diduga merampok seorang warga saat melintas di kebun sawit. "UR alias Ucok (51) dan RFY alias Febri (23) kompak ditangkap Polisi," kata Kapolsek Kotarih, Iptu D Panjaitan, Senin (1/3/2021).

Dia mengatakan Ucok dan Febri ditangkap setelah mencuri sepeda motor dengan melukai korbannya. Peristiwa ini diduga berawal saat korban, AAN (25), melintasi kebun kelapa sawit pada Sabtu (27/2). PT. BPF MEDAN

"Saat korban hendak turun dari sepeda motor miliknya. Tiba-tiba dihampiri dua orang laki laki dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio dan langsung leher korban dipiting oleh pelaku Ucok," ucap Panjaitan. PT BESTPRO

Korban kemudian terjatuh. Setelah itu, Ucok diduga mengambil ponsel dari jaket korban dan Febri membawa lari sepeda motor korban. BESTPRO

"Sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku Ucok mengambil satu unit HP dalam jaket korban dan meninggalkan korban dilokasi kejadian. Sedangkan pelaku Febri membawa sepeda motor milik korban ke arah Dolok Masihul," ujarnya. PT. BPF

Korban kemudian membuat laporan polisi. Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap Ucok. "Tersangka Ucok ditangkap di Dolok Masihul, Serdang Bedagai," tutur Panjaitan. BEST PROFIT FUTURES

Sementara, Febri ditangkap saat menjenguk ayahnya di Polsek Kotarih. Febri mengaku ikut saat ayahnya melakukan pencurian tersebut. "Kemudian tersangka Febri ditangkap saat menjenguk tersangka Ucok yang merupakan ayah kandungnya di Mapolsek Kotarih," jelasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 22 Februari 2021

Siap-siap! Harga Emas Masih Bisa Terjun Lebih Dalam

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Harga emas memang tercatat mengalami volatilitas. Bahkan pekan ini emas mencatatkan harga terendah selama 6 bulan terakhir. Analis Logam Mulia Daniel Briesemann mengungkapkan harga emas diprediksi berada di bawah tekanan.

"Tak menutup kemungkinan harga emas akan turun lebih dalam," kata dia dilansir kitco.com, Selasa (23/2/2021). Menurut dia harga emas akan sulit bertahan hingga pertengahan tahun. PT. BPF MEDAN

Briesemann mengungkapkan kenaikan imbal hasil obligasi juga akan menjadi tantangan besar untuk harga emas. Contohnya imbal hasil obligasi AS 10 tahun sebesar 1,3% padahal sebelumnya hanya 0,5%. PT BESTPRO

"Kondisi ini juga membuat emas kurang diminati. Selain itu tren penurunan harga dolar AS sudah berhenti sejak awal tahun. Dengan demikian dolar AS telah berubah dari faktor pendukung menjadi faktor yang membebani harga," jelas dia. BESTPRO

Walaupun harga emas masih tertekan, harga emas diprediksi masih bisa bertahan di bawah level US$ 1.800. BEST PROFIT FUTURES

Namun ada juga harapan harga emas bisa kembali ke posisi US$ 2.000 per ons. "Meskipun kami prediksi harga emas akan tertekan dalam jangka pendek, tapi dalam jangka panjang bisa kembali naik," ujar dia. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 19 Februari 2021

Jika DJP Online Error, Harus Bagaimana?

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - DJP Online merupakan situs milik Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang isinya berbagai macam aplikasi perpajakan. Lalu bagaimana jika DJP Online error?

Memang aplikasi ini memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak untuk melapor SPT dan kepentingan pajak lainnya. Ini yang harus dilakukan jika DJP Online error: PT. BPF MEDAN

Dikutip dari laman resmi pajak.go.id disebutkan saat menggunakan layanan online, Wajib Pajak seringkali mendapati kode error atau pesan yang mengakibatkan proses layanan tidak berjalan sebagaimana mestinya. PT BESTPRO

Kode error dan pesan peringatan dibagi berdasarkan layanan daring yang ada misalnya kode SO001 artinya NPWP tidak ditemukan. Lalu SO002 keterangannya data pengguna tidak ditemukan saat DJP Online error. BESTPRO

Kemudian ada juga kode REG001 keterangannya NPWP tidak terdaftar. Lalu REG003 NPWP dalam kategori Non Aktif. Selain itu juga ada keterangan error untuk E-Filling untuk SPT, simpan SPT, Submit SPT. Selanjutnya untuk E-Billing. BEST PROFIT FUTURES

Terakhir juga ada error yang terjadi di E-Form. Masalahnya bervariasi seperti data formulir harus diisi lengkap, belum mendownload formulir dan tidak diizinkan untuk download formulir elektronik. Itulah cara untuk mengatasi DJP Online error, semoga berhasil! PT BEST PROFIT FUTURES