Selasa, 11 Agustus 2020

Jenis Masker Ini Disebut Paling Tidak Efektif Cegah Penularan Corona

 

 PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Tidak semua masker memiliki jenis perlindungan yang sama. Ada yang bekerja dengan efektif untuk menangkal virus, ada juga yang tidak efektif terlebih jika digunakan sehari-hari sebagai antisipasi agar tidak tertular COVID-19.

Para peneliti di Duke University menguji 14 jenis masker dan penutup wajah lainnya dan menemukan beberapa di antaranya tidak cukup untuk perlindungan terhadap virus, dalam hal ini COVID-19. Hasilnya masker N95 yang digunakan oleh petuas medis bekerja paling baik untuk mencegah penularan droplet selama berbicara. PT BESTPRO

Masker bedah tiga lapis dan masker kain dari bahan katun buatan rumah juga memiliki kinerja yang baik untuk menahan laju droplet. PT. BPF MEDAN

Peneliti menemukan bahwa masker dari bandana dan penutup wajah bahan rajutan tidak memiliki perlindungan, bahkan dalam penelitian tersebut, kedua jenis masker ini lebih baik tidak digunakan sama sekali. PT BESTPROFIT

Posisi terakhir adalah pelindung leher, yang sering dipakai oleh pelari dan dijadikan masker adalah yang paling tidak efektif. Bahkan faktanya jika dijadikan masker, pelindung leher akan memungkinkan lebih banyak droplet yang keluar daripada tidak memakai masker sama sekali. BPF

"Kami ingin menekankan bahwa kami benar-benar berharap semua orang memakai masker, tapi kami ingin mereka memakai masker yang benar-benar baik," tutur Martin Fischer, salah satu penulis studi, dikutip dari CNN. BESTPRO

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances ini menguji masker dengan cara menggunakan kotak hitam yang dilengkapi laser dan kamera ponsel. Partisipan kemudian diarahkan untuk memakai masker dan berbicara ke arah sinar laser. PT. BPF

Setelah itu jumlah droplet akan dilihat saat mereka berbicara yang direkam menggunakan kamera ponsel. Lalu algoritma komputer akan menghitung jumlah droplet yang 'bocor' dari jenis masker yang terlihat di video tersebut. BESTPROFIT

Peneliti mengatakan metode ini adalah cara yang murah dan efektif untuk menentukan jenis masker mana yang baik digunakan dan tidak. BEST PROFIT FUTURES

"Ini adalah alat visual sederhana yang sangat kuat untuk meningkatkan kesadaran bahwa masker yang sangat sederhana, seperti masker kain dari bahan katun, bisa menghentikan laju droplet," ujar Fisher. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 10 Agustus 2020

Jangan Berharap Lebih pada Vaksin Corona, Ini Alasannya

 

 
PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Penasihat kesehatan Gedung Putih, pakar ahli infeksi menular di Amerika Serikat (AS), Dr Anthony Fauci, mengatakan bahwa peluang para ilmuwan dapat menciptakan vaksin Corona yang efektif hingga 98 persen masih sangat kecil.

Meski begitu, Fauci berharap setidaknya vaksin Corona nantinya bisa efektif hingga 75 persen. Namun, jika tidak bisa, tingkat efektivitas 60 persen atau 50 persen juga masih dapat diterima. PT. BPF MEDAN

Hal ini membuat protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak tetap perlu dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona COVID-19. PT BESTPRO

"Peluang untuk membuat (vaksin) 98 persen tidaklah besar, yang berarti Anda tidak boleh meninggalkan pendekatan kesehatan masyarakat," kata Fauci, dikutip dari CNBC. PT BESTPRO

"Anda mungkin memikirkan vaksin ini adalah suatu upaya agar COVID-19 tidak menjadi pandemi lagi, tetapi sebenarnya vaksin ini bertujuan untuk mengontrol kondisi saat ini," jelasnya. BPF

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga telah menyatakan bahwa mereka akan tetap mengesahkan vaksin Corona jika sudah terbukti keamanannya dan minimal efektif 50 persen. PT BESTPROFIT

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menegaskan bahwa mungkin tidak akan pernah ada 'obat ampuh' untuk mengendalikan COVID-19. BEST PROFIT FUTURES

Walaupun saat ini sudah ada beberapa kandidat vaksin Corona yang sudah memasuki uji klinis fase tiga, Direktur Eksekutif Program Kesehatan Darurat WHO Mike Ryan mengatakan bahwa ini tidak menjamin vaksin sudah siap untuk disebarkan ke publik. PT.BPF

"Tahap tiga berarti adalah pertama kalinya vaksin diberikan ke populasi umum untuk melihat apakah vaksin dapat melindungi mereka dari infeksi alami," ucap Mike Ryan. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 07 Agustus 2020

Sembuh, Uskup Agung Medan Keluar dari RS Usai Dirawat Akibat Corona

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
BESTPROFIT - Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap, yang dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 kini telah sembuh. Kornelius telah keluar dari RS setelah beberapa hari dirawat.

"Udah (keluar dari RS)," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Medan, Mardohar Tambunan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (7/8/2020). BEST PROFIT FUTURES

Dia mengatakan Kornelius telah pulang ke kediamannya. Namun, Mardohar belum mengetahui detail hasil perawatan Kornelius. "Saya belum tahu hasilnya. Tapi memang dia udah pulang. Mungkin hasilnya udah ada, saya belum lihat," ujar Mardohar. PT. BPF MEDAN

Sebelumnya, Kornelius dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction (PCR). Selain itu, ada empat orang pastor yang juga dinyatakan positif COVID-19. PT BESTPRO

Keempat pastor itu adalah Michael Manurung, Frans Borta P Rumapea, Romualdus Nairun dan Joddy Morison Turnip. Pastor ini tinggal bersama dengan Uskup Agung Medan Kornelius di Keuskupan, Jalan Imam Bonjol. BESTPRO

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Medan mengatakan ada delapan orang di Keuskupan Agung Medan, termasuk Kornelius, yang dinyatakan positif COVID-19. Kedelapan orang ini disebut terpapar COVID-19 usai menghadiri pertemuan dengan pihak di luar Keuskupan. BPF

"Mereka ada beberapa pertemuan di luar, jadi dia itu membawa, dialah yang mengawali semua mereka. Karena mereka itu satu, istilahnya rumahlah ya. Di situ mereka ada 10 orang. Jadi yang pasti mereka terpapar dari luar, yang saya tahu sampai tadi malam itu delapan," kata Mardohar Senin (20/7). PT BEST PROFIT FUTURES

  

Kamis, 06 Agustus 2020

YouTuber Aleh Aleh Khas Medan Jalani Sidang Kasus Hina Istri Nabi Hari Ini


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - YouTuber Rahmat Hidayat atau yang dikenal dengan nama Aleh Aleh Khas Medan bakal menjalani sidang perdana kasus dugaan ujaran kebencian terkait SARA hari ini. Agenda sidang perdana yakni pembacaan dakwaan.

Dilihat dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Medan, sidang bakal digelar di Ruang Cakra V, PN Medan, pukul 13.00 WIB, Kamis (6/8/2020). PT BESTPRO

"Nomor perkara 2032/Pid.Sus/2020/PN Mdn, terdakwa Rahmat Hidayat alias Aleh sidang pertama," demikian tertulis di situs tersebut. BEST PROFIT FUTURES

Kasus ini berawal pada April 2020 saat Rahmat dan rekan-rekannya membuat video cover lagu berjudul Aisyah. Dalam video itu, terlihat Rahmat berpura-pura kerasukan dan membuka celana. PT. BPF MEDAN

Video itu kemudian viral. Aksi Rahmat dalam video itu kemudian dinilai sejumlah orang tidak sopan dan dianggap melecehkan Aisyah karena isi lagu tersebut bercerita tentang sifat dan kebaikan Aisyah selaku istri Nabi Muhammad. BPF

Rahmat kemudian dilaporkan ke polisi dengan tuduhan melakukan ujaran kebencian terkait SARA. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan Rahmat. BESTPRO

Dia kemudian dijerat sebagai tersangka. Rahmat dipersangkakan melanggar Pasal 28 juncto 45A UU ITE yang mengatur larangan orang untuk menyebarkan ujaran kebencian terkait SARA. PT BESTPROFIT

Selain itu, Rahmat juga pernah dilaporkan ke polisi oleh sekelompok orang karena diduga menghina warga Belawan saat melakukan stand-up comedy. Rahmat saat itu diduga menyampaikan ujaran kebencian terkait ucapannya, 'Coba aja film Dilan syutingnya di Belawan, daerah konflik, mafia semua ada di situ'. Dia kemudian meminta maaf usai dilaporkan ke polisi.  PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 05 Agustus 2020

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Positif Corona



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif Corona. Hal tersebut diketahui dari hasil tes swab terhadap Akhyar.

"Infonya dari Medan iya," kata jubir Satgas COVID-19 Sumut, Aris Yudhariansyah, saat dimintai konfirmasi, Rabu (5/8/2020). PT. BPF MEDAN

Aris mengatakan Akhyar, yang merupakan bakal calon Wali Kota Medan, saat ini dirawat di rumah sakit. Dia tak menjelaskan detail kondisi Akhyar. "Di Royal (RS Royal Prima) dia," ucapnya. PT BESTPRO

Sebelumnya, Akhyar dirawat di rumah sakit sepulang dari Jakarta. Akhyar disebut kurang sehat dan memilih dirawat. BEST PROFIT FUTURES

"Pak Akhyar dirawat, dia karena pulang dari Jakarta, kurang enak badan, dia dirawat," kata Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit Hasibuan saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/8). BESTPRO

Alwi tak menjelaskan detail kapan Akhyar Nasution pulang dari Jakarta. Dia mengatakan ada dugaan Akhyar mengalami gejala yang mengarah pada infeksi Corona. Alwi menyebut Akhyar juga sudah menjalani tes untuk mengetahui positif Corona atau tidak. BPF

"Itulah pemimpin yang baik, contoh. Jangan tidak enak badan pura-pura tidak sakit," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Selasa, 04 Agustus 2020

Rekor Lagi! Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.029.000/Gram



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Harga emas Antam hari ini naik lagi dan mencatatkan rekor. Harga emas naik Rp 1.000/gram dari harga emas kemarin.

Emas hari ini dijual di level Rp 1.029.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 1.000 per gram. Demikian dikutip dari laman perdagangan Antam, Selasa (4/8/2020). PT. BPF MEDAN

Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp 2.000 ke level Rp 929.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut. BESTPRO

Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. BPF

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

Emas batangan 1 gram Rp 1.029.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.925.000
Emas batangan 10 gram Rp 9.785.000
Emas batangan 25 gram Rp 24.337.000
Emas batangan 50 gram Rp 48.595.000
Emas batangan 100 gram Rp 97.112.000
Emas batangan 250 gram Rp 242.515.000
Emas batangan 500 gram Rp 484.820.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 969.600.000 PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 03 Agustus 2020

Prank Daging Kurban Isi Sampah Settingan, Ibu Tersangka Akting Jadi Korban



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Korban-korban yang ada di video prank daging kurban berisi sampah Youtuber Edo Putra juga diperiksa polisi. Salah satu korban merupakan ibu kandung Edo, sementara korban satu lagi ibu angkat temannya.

"Iya kami sudah bilang dalam pembuatan konten itu antara salah satu tersangka dengan beberapa orang yang terlibat di situ itu adalah orang tua kandungnya, ibu angkatnya. Sudah kami periksa yang bersangkutan. Intinya settingan," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Anom Setyadji di Palembang, Senin (3/8/2020). "Orang tua tersangka E," imbuhnya. BPF

Anom mengatakan tersangka membuat dan mengunggah video prank itu bersama temannya. Polisi juga masih mengecek konten-konten lain di YouTube Edo Putra. PT. BPF MEDAN

"Kami lihat semua, akunnya sudah kami sita. Bisa saja nanti berkembang terhadap konten yang lain yang mungkin ada unsur," ujarnya. BESTPRO

Anom berharap kasus Edo Putra ini jadi pembelajaran. Dia mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial. PT BEST PROFIT

"Intinya untuk pengalaman untuk pembelajaran masyarakat, pakai medsos bijak, menghormati manusia. Ketika produksi menyiarkan konten, tentunya dinikmati semua khalayak, norma-norma harus dihormati bersama," ujarnya. PT BESTPRO

Edo Putra dan rekannya bernama Diky ditetapkan jadi tersangka. Keduanya telah ditahan. PT BEST PROFIT FUTURES