Selasa, 31 Maret 2020

Rossi dan Lorenzo Bakal Jadi Kunci Sukses Yamaha


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, yakin keberadaan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bakal menghadirkan sukses.

Meregalli mengabaikan sejarah rivalitas panas kedua mantan juara dunia MotoGP itu. Alih-alih membicarakan perseteruan antarkedua pebalap, Meregalli yakin Lorenzo bakal membantu Rossi memahami motor YZR-M1. BESTPRO

"Sejak Jorge kembali ke Yamaha, saya melihat dia adalah orang yang berbeda dan saya yakin dia akan membawa sesuatu dengan pengalaman dalam beberapa tahun terakhir bersama Honda dan Ducati," ucap Meregalli. BPF

"Saya yakin ada respek di antara Lorenzo dan Rossi, rivalitas yang ada sebagai rekan satu tim mendorong keduanya memberi yang terbaik," sambung pria yang pernah berkarier di balapan Superbike itu. PT BESTPRO

Karier apik Lorenzo hadir ketika masih menunggangi motor Yamaha, dengan bukti tiga gelar juara dunia. Oleh karena itu Meregalli yakin Lorenzo bisa memegang peranan penting sebagai pebalap tes di tim garpu tala. PT BEST PROFIT

"Kami hanya mampu menguji motor sekali dengan Lorenzo di Sepang dan dalam kesempatan itu ada masukan-masukan positif untuk tim, mengingat M1 adalah motor Jorge," kata Meregalli dikutip dari GPOne. BESTPROFIT
 
Lorenzo mengalami kegagalan ketika bergabung dengan Ducati dan Honda dalam tiga tahun terakhir. Pebalap yang pernah menjadi kampiun di kelas 250cc itu lantas mengumumkan pensiun pada akhir 2019. BEST PROFIT FUTURES

Pada akhir Januari 2020 Lorenzo kemudian bergabung sebagai pebalap tes Yamaha. Setelah itu, pada awal Maret 2020, Lorenzo dipastikan turun membalap di MotoGP Catalunya 2020. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 30 Maret 2020

Perawat Pasien Corona Dapat 'Surat Ancaman' dari Tetangganya


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Virus corona COVUD-19 saat ini membuat khawatir masyarakat di seluruh dunia. Tak hanya ketakutan terhadap virus dan pasien positifnya, para petugas medis yang berjuang merawat mereka pun juga ditakuti.

Banyak orang mengira petugas medis itu juga bisa saja membawa virus corona dan menularkannya. Hal ini yang dirasakan seorang perawat bernama Sophie Rainoldi, yang tinggal di Toulouse, Occitanie Selatan, Perancis. BESTPRO
 
Ia sampai dikirimkan surat oleh tetangganya yang meminta Sophie untuk tidak memarkirkan mobilnya di samping mobil tetangga lainnya. Para tetangganya menganggap, perawat seperti Sophie bisa saja membawa virus corona bersamanya. BPF
 
Dikutip dari Daily Star, Sophie juga diminta untuk pindah dari rumahnya saat ini. Bahkan, surat sejenis itu semakin banyak diterimanya di kotak surat hingga di depan kaca mobilnya. "Aku bukan teroris, aku itu pekerja kesehatan! Saya sudah menerapkan aturan kebersihan yang sesuai," tegas Sophie. PT BESTPRO
 
"Saya juga meninggalkan atribut pelindung virus saya di tempat kerja. Sebelum pulang pun, saya mencuci tangan bahkan mandi untuk membersihkan tubuh saya," lanjutnya. PT BEST PROFIT
 
Selain Sophie, perawat di Prancis lainnya juga menerima perlakuan yang sama. Mereka sampai membuat grup WhatsApp untuk membagikan surat-surat baru yang dikirim kepada mereka, dan saling mendukung satu sama lain. BEST PROFIT FUTURES
 
"Anda seorang perawat, sehingga lebih mungkin terinfeksi virus. Jadi tolong jangan parkir mobil Anda di dekat mobil lainnya. Dan tolong bawa anjing peliharaan Anda jauh-jauh dari sini," tulis surat tersebut. PT BEST PROFIT FUTURES

Jumat, 27 Maret 2020

Jepang Batasi Pendatang Masuk, WNI Resident yang Baru Kembali Wajib Karantina



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Otoritas Jepang membatasi akses pendatang masuk ke negaranya mulai 28 Maret 2020 imbas virus Corona KBRI Tokyo meminta WNI yang akan ke Jepang atau berstatusresident (menetap) di Jepang untuk memperhatikan aturan pembatasan baru tersebut.

"Pengumuman penting dari Pemerintah Jepang untuk seluruh WNI pengunjung ke Jepang serta WNI yang sudah resident atau penduduk di Jepang," demikian disampaikan KBRI Tokyo melalui akun Twitter resminya, seperti dilihat detikcom, Jumat (27/3/2020) BESTPRO
 
KBRI Tokyo mengimbau WNI yang berencana berkunjung ke Jepang untuk memperhatikan kebijakan baru pemerintah Jepang yang melarang masuknya sejumlah pendatang dari sejumlah negara, termasuk dari Indonesia. Kebijakan itu mulai berlaku tanggal 28 Maret hingga akhir April 2020. BPF
 
"Pelarangan tersebut dilakukan berkaitan dengan pembatalan kebijakan bebas visa (visa waiver), pembatalan keberlakuan kartu APEC business travel. Visa yang dikeluarkan oleh Kedubes maupun Konjen Jepang di Indonesia sebelum tanggal 27 Maret 2020 dinyatakan tidak berlaku. Tidak ada penerbitan visa baru mulai tanggal 28 Maret 2020," tulisnya. PT BESTPRO
 
Namun demikian, KBRI Tokyo menyebut kebijakan ini tidak berlaku bagi WNI yang telah berstatus menetap (resident) di Jepang dan telah mengisi formulir re-entry Jepang. WNI resident yang baru kembali ke Jepang diminta untuk menjalani karantina selama 14 hari. PT BEST PROFIT
 
"Maka sejak 28 Maret 2020, WNI berstatus resident yang akan kembali ke Jepang setelah bepergian dari sejumlah negara (termasuk Indonesia) akan dikenakan prosedur karantina 14 hari yang ditetapkan otoritas Jepang," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Kamis, 26 Maret 2020

Menikmati Aurora Tanpa Perlu Khawatir dengan Corona


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Menyusul gencarnya pengetatan aktivitas sosial di tengah wabah Covid-19 atau penyakit virus corona, sejumlah wisata siaran langsung bermunculan. Termasuk siaran langsung menikmati indahnya aurora, atau cahaya di langit.

Cahaya aurora di Churchill, Manitoba, Kanada bisa dinikmati melalui siaran langsung dari rumah tanpa harus berwisata secara fisik. Ini dilakukan melalui webcam yang dipasang di area Churchill Northern Studies Center selama 24 jam. BESTPRO

Mengutip Travel Leisure Churchill Northern Studies Center mengklaim cahaya aurora di sana merupakan salah satu lokasi terindah. Terlebih di peralihan musim dingin ke musim semi adalah waktu terbaik menikmati aurora. BPF

Siaran langsung bisa diakses melalui situs resmi Explore. Melalui laman tersebut wisatawan bisa melihat dengan jelas keindahan cahaya aurora. Juga diberikan penjelasan detail mengenai cahaya aurora melalui keterangan teks. PT BESTPRO

"Tampilan bercahaya terlihat ketika medan magnet bumi berinteraksi dengan partikel bermuatan dari matahari. Lampu-lampu ini bisa dilihat di atas kedua kutub. Cahaya [dari kutub] selatan disebut aurora australis," jelas deskripsi teks dalam laman. PT BEST PROFIT

Sinar matahari, kata deskripsi tersebut, juga berperan penting mengindahkan cahaya aurora. Juga beberapa partikel bermuatan listrik yang memasuki atmosfer bumi dari kutub, tempat magnetosfer terlemah. BEST PROFIT FUTURES

Partikel kemudian akan bertabrakan dengan oksigen dan nitrogen di atmosfer bagian atas bumi. Oksigen dan nitrogen tersebut kemudian bakal memancarkan cahaya yang bisa terdeteksi kasat mata. PT BEST PROFIT FUTURES

Rabu, 25 Maret 2020

Desa Corona di Austria Berencana Ganti Nama


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT -- Desa di Austria yang bernama Sankt Corona am Wechsel, mungkin perlu memikirkan kembali urusan promosi pariwisatanya, kata sang walikota pada Senin (23/3) setelah pandemi virus corona COVID-19 menghebohkan dunia.

"Awalnya kami tersenyum melihat virus bernama desa ini muncul, tetapi lelucon telah berhenti sejak epidemi menjadi begitu serius," kata walikota Michael Gruber, seperti yang dikutip dari AFP pada Selasa (24/3). BESTPRO

Ekowisata adalah sumber utama pendapatan bagi desa yang berpenduduk sekitar 400 orang ini. Desa Sankt Corona am Wechsel terletak sekitar 100 kilometer selatan Wina di kaki pegunungan Alpen. BPF

Pemandangan alam yang indah sudah pasti menjadi magnet utama kedatangan turis ke sini. "Kami mungkin harus mencari nama baru untuk kembali menyambut wisatawan," kata Gruber. PT BESTPRO

Maskot desa bernama Corona berupa semut yang berpakaian tradisional. Wujudnya ditampilkan pada pamflet dan informasi lainnya untuk wisatawan. PT BEST PROFIT
Atraksi-atraksi wisata di desa yang dinamai dari nama suci Katolik Corona, mulai dari meluncur dengan gokart di perbukitan sampai bersepeda gunung. BEST PROFIT FUTURES

Bagi turis yang ingin melakukan pendakian, silakan menuju Erzkogel, Hochalmweg (Kammweg), Wasserfall, atau Gipfel des Hochwechsels. Selain rumah-rumah tradisional yang bisa diinapi, desa ini juga memiliki banyak area berkemah yang masih asri. Austria telah mencatat lebih dari 3.900 kasus virus corona baru hingga saat ini, dengan 21 kasus kematian. BPF
 
Negara berpenduduk sekitar 9 juta orang ini telah menyatakan langkah-langkah tegas, seperti membatasi pergerakan orang-orang, demi memerangi penyebaran virus. PT BEST PROFIT FUTURES

Saran Dokter Jika Kulit Terpapar Cairan Desinfektan



PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

BESTPROFIT - Untuk mencegah meluasnya virus corona COVID-19 di Indonesia, berbagai cara sudah mulai dilakukan. Contohnya seperti menyediakan wastafel dan hand sanitizer untuk membersihkan tangan, diberlakukannya kebijakan Work From Home atau kerja di rumah, sampai penyemprotan desinfektan.

Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari DNI Skin Centre, dr I Gusti Nyoman Darma Putra, SpKK, penyemprotan desinfektan atau larutan zat kimia tertentu berfungsi untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme yang ada pada suatu objek, dan bisa digunakan pada kulit atau alat kesehatan. BESTPRO
"Umumnya tidak ada efek berbahaya setelah kulit terpapar desinfektan. Namun, jika merasa tidak nyaman, misal kulit terasa kering bisa olesi dengan pelembab kulit," kata dr Darma saat dihubungi detikcom, Senin (23/3/2020). BPF
dr Darma mengatakan, efek samping akan terasa jika seseorang memiliki kulit sensitif ataupun luka terbuka di kulitnya. Ini bisa menimbulkan gejala, seperti gatal, kemerahan, dan perih setelah terkena paparan. BEST PROFIT FUTURES
"Jika itu terjadi, segera basuh atau mencuci kulit yang mengalami gejala dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan obat antiinflamasi," ujarnya. PT BEST PROFIT FUTURES

Senin, 23 Maret 2020

Wajib Tahu! Ini Cara Social Distancing di Lingkungan Keluarga dan Pertemanan


PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN
 
BESTPROFIT - Sosila distancing atau menjaga jarak di lingkungan sosial, kini telah dipraktekkan di berbagai negara untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Seorang profesor dari New York University's School of Global Public Health, Danielle Ompad mengatakan meski social distancing membuat hidup menjadi lebih sepi, tetapi hanya ini yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. BESTPRO
 
"Memang tidak nyaman, tetapi itu yang harus kita lakukan sebagai warga negara yang baik. Orang harus belajar bagaimana cara berpikir secara kolektif daripada hanya memikirkan dirinya sendiri," ucap Ompad seperti dikutip CNN. PT BESTPRO
 
Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan umum yang kerap ditanyakan saat melakukan social distancing di lingkungan keluarga dan pertemanan.

1. Bolehkah mengunjungi anggota keluarga lain yang lebih tua?

Seharusnya tidak, orang dewasa yang berusia lebih dari 60 tahun lebih berisiko terinfeksi virus corona dan bisa saja tanpa sadar kamu menularkan penyakit ini kepada mereka. Hal terbaik yang dapat dilakukan oleh orang dewasa saat ini adalah tinggal di rumah dan menjaga jarak dengan orang lain sebanyak mungkin. BPF
 
Namun tak perlu khawatir, karena komunikasi tetap bisa dilakukan melalui telepon atau panggilan video. Kamu juga bisa membantunya untuk menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan dan obat-obatan, agar mereka tak perlu keluar rumah untuk mengurangi risiko infeksi. PT BEST PROFIT

2. Bisakah teman saya berkunjung ke rumah?

Ompad mengatakan pengunjung bukanlah ide yang bagus untuk saat ini, meskipun mereka adalah temanmu. Tetapi kamu tetap bisa menjaga hubungan dengan cara melakukan panggilan video. PT BESTPRO
"Social distancing bukan berarti isolasi sosial. Sangat penting bagi kita untuk menjaga hubungan sosial kita," kata Ompad. BEST PROFIT FUTURES

3. Di mana anak-anak bisa bermain?

Menurut Ompad, pergi keluar di sekitaran rumah masih diperbolehkan, tetapi tetap awasi anak-anak agar mereka tetap menjaga jarak dengan orang lain. BESTPRO

4. Apakah perlu untuk menjaga jarak dengan anak?

Ompad mengatakan untuk tidak perlu menjaga jarak dengan anak-anak di dalam rumah, terkecuali jika mereka menunjukkan gejala penyakit. Tetapi jika memungkinkan coba untuk membatasi kontak fisik yang berlebihan. BPF

5. Berapa lama kita harus melakukan social distancing?

Seorang peneliti yang juga sebagai spesialis penyakit menular dari Imperial College, Inggris, Gounder mengatakan kemungkinan yang terjadi adalah social distancing bisa diberlakukan hingga selama beberapa bulan ke depan. Terlebih penyakit ini bisa menyerang secara bergelombang, meskipun sebelumnya angka infeksi sudah menurun drastis. BEST PROFIT FUTURES
 
"Disarankan untuk melakukan tindakan social distancing selama lima bulan dengan penuh semangat. Karena pada dasarnya penyakit ini bisa datang secara berulang-ulang, bahkan setelah melakukan social distancing selama lima bulan dan telah berhasil menurunkan angka infeksi," jelas Gounder. "Hal ini dilakukan untuk mengekang kasus sampai kita memiliki vaksin," pungkasnya. PT BEST PROFIT FUTURES