Selasa, 26 September 2017

Kelompok Neo Nazi Menyasar Mahasiswa Asing di Autralia

Kelompok neo-Nazi bernama Antipodean Resistance menyasar mahasiswa internasional yang ada di Australia.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

HOBART, KOMPAS.com - Kelompok kulit putih Australia yang menyebut diri sebagai "Hitler yang Anda tunggu-tunggu" memasang stiker di papan nama universitas di negara bagian Tasmania sebagai kampanye nasional untuk menyampaikan pesan mereka.

Poster yang menampilkan swastika, gambar Adolf Hitler dan ejekan homofobia ditempel di papan nama kampus Universitas Tasmania (UTAS) di Hobart mengikuti kegiatan "prank" serupa di kota-kota lain.

Senin, 25 September 2017

Akhirnya, PBB Turun Tangan Ungkap Genosida Yazidi oleh Teroris ISIS

Nadia Murad (kiri) dan Pengacara HAM, Amal Clooney, hadir di pembahasan tentang genosida ISIS di pertemuan Dewan Keamanan PBB.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bulat memutuskan untuk menyelidiki pembantaian dan kekejaman yang dilakukan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.

Fokus penyelidikan antara lain adalah pembantaian dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan gerombolan teroris itu kepada warga minoritas Yazidi.

Setelah penyelidikan, mereka yang bertanggung jawab akan diajukan ke mahkamah perang, demikian antara lain isi resolusi yang dirancang oleh Inggris tersebut.

Jumat, 22 September 2017

Monumen Kalashnikov, Penghormataan untuk Perancang Senapan AK-47

Monumen Kalashnikov di Moskwa didirikan sebagai penghormatan terhadap perancanang senapan serbu AK-47, Mikhail Kalashnikov.

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Salah satu senapan serbu paling populer di dunia, AK-47, digambarkan sebagai ikon budaya Rusia. Perancang senjata ini, Mikhail Kalashnikov pun mendapatkan penghormatan khusus.

Penghormatan tersebut berupa monumen Kalashnikov yang diresmikan Menteri Kebudayaan Rusia, Vladimir Medinsky, di Moskwa, Selasa (19/9/2017).

Rabu, 20 September 2017

Manatika, Taekwondo Tradisional Asal Timor Tengah Utara

Dua orang warga sedang beradu tendangan dalam lomba Manatika yang digelar di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Warga Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) dihibur dengan hiburan Manatika.

Manatika adalah kesenian adu tendangan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki dewasa dengan posisi saling membelakangi.

Selasa, 19 September 2017

Gara-gara Penalti, Perselisihan Neymar-Cavani Berlanjut di Ruang Ganti

Penyerang Paris Saint-Germain asal Uruguay, Edinson Cavani (kanan), berbicara dengan penyerang asal Brasil, Neymar (tengah), sebelum eksekusi penalti dalam pertandingan Ligue 1 melawan Olympique Lyonnais di Parc des Princes, Paris, Minggu (17/9/2017).

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com - Klub raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), sedang diterpa masalah. Dua striker andalan, Neymar dan Edinson Cavani, terlibat perselisihan.

Hal ini terjadi saat PSG menjamu Olympique Lyon dalam pertandingan Liga Perancis di Stadion Parc des Princes, Minggu (17/9/2017) atau Senin dini hari WIB. Duel tersebut memang dimenangi Les Parisiens dengan skor 2-0.

Senin, 18 September 2017

Empat Mahasiswi AS Dirawat akibat Disemprot Air Keras di Perancis

Salah satu sudut wajah kota Marseille, Perancis selatan. Tampa menara CMA CGM Company (kanan) di Marseille. Bangunan ini merupakan salah satu karya arsitek wanita berpengaruh Zaha Hadid. (Foto: Ilustrasi)

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

PARIS, KOMPAS.com – Empat mahasiswa Amerika Serikat (AS) dirawat di rumah sakit setelah terkena semprotan air keras dari seorang perempuan di stasiun kereta di Marseille, Perancis selatan.

Para korban, yang merupakan mahasiswa di Boston College, dirawat jalan karena luka bakar, demikian keterangan pihak perguruan tinggi, seperti dilaporkan Washington Post, Senin (18/9/2017).

Jumat, 15 September 2017

Monster Laut Purba Baru Ditemukan, Disebut "Hiu Godzilla"

PT BESTPROFIT FUTURES MEDAN

KOMPAS.com — John Paul Hodnett, seorang paleontolog dari Northern Arizona University dan New Mexico Museum of Natural History and Science berhasil mengungkap adanya monster purba yang hidup 300.000 tahun lalu di lautan.


Monster laut yang merupakan salah satu jenis hiu purba itu ditemukan di pegunungan Monzano, sebelah timur Albuquerque, New Mexico. Hodnett pertama kali menemukan ujung hidung hiu itu yang tertancap pada sebuah batu sebelum kemudian menggalinya.