Kamis, 04 Mei 2017

PTPP Cetak Pendapatan Rp 2,92 Triliun di Triwulan I 2017





PT PP (Persero) Tbk meraih total pendapatan usaha sebesar Rp 2,92 triliun di Triwulan I 2017 atau meningkat sebesar Rp 329 miliar. Angka ini sebesar 12,7 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp 2,59 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Pendapatan usaha Perseroan maupun laba bersih secara year-on-year tumbuh dengan double-digit rate, dengan demikian pertumbuhan terjaga tetap solid,” ujar Tumiyana Direktur Utama PTPP dalam keterangan resminya, Kamis (4/5/2017).

Tumiyana menambahkan, setelah pendapatan dan beban bunga, bagian laba ventura bersama, dan pajak penghasilan, PTPP juga berhasil mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 130 miliar di Triwulan I 2017. Angka ini naik sebesar Rp 32 miliar atau tumbuh sebesar 32,6 persen dibandingkan pencapaian sebesar Rp 98 miliar pada periode yang sama di tahun berikutnya.

“Pencapaian ini mencerminkan marjin laba bersih sebesar 5,5 persen di Triwulan I 2017 atau lebih tinggi dari 5,0 persen yang dicapai di Triwulan I 2016. Perseroan secara kontinyu berupaya untuk meningkatkan profitabilitas marjin dan menjaga kualitas laba bersih untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham,” Tumiyana melanjutkan.

Sampai dengan Triwulan I 2017, perseroan mencatatkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp 6,67 triliun atau tumbuh sebesar 38 persen dibandingkan Rp 4,83 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Sekitar 60,1 persen dari kontrak baru tersebut berasal dari BUMN dan BUMD, 25,1 persen berasal dari swasta dan 14,8 persen berasal dari APBN dan APBD.

“Beberapa proyek infrastruktur multi-years termasuk proyek infrastruktur strategis nasional yang sedang dikerjakan oleh perseroan, selain beragam proyek di seluruh entitas anak, akan menopang kinerja PTPP di kuartal mendatang. Perseroan optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” tutup Tumiyana.

Bestprofit

Jumat, 28 April 2017

Peretasan Situs Web Telkomsel Dilakukan Orang Dalam?




Situs web Telkomsel kembali normal dan sudah bisa diakses. Namun, sejumlah kalangan menganggap bahwa proses perbaikan situs tersebut terlalu lama. Kira-kira, siapa pelaku peretasan tersebut?

Pakar keamanan siber dan kriptografi Pratama Persadha mengatakan, peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi perusahaan besar dan instansi pemerintah bahwa sebenarnya web di masa kini menjadi semacam kantor online yang sangat penting.

"Jadi harus dipastikan dijaga, sering dicek apakah ada log file yang mencurigakan," tegasnya. 

Pratama menuturkan, metode yang paling banyak digunakan hacker adalah kombinasi injection, brute force login password, dan sensitive information disclosure (root directory, php.info). Bahkan, tidak tertutup kemungkinan ada keterlibatan pihak Telkomsel sendiri.

Pratama menjelaskan, apa yang dilakukan hacker terhadap situs web Telkomsel adalah dengan membuat self-signed certificate.

Hal itu, kata Pratama, mengindikasikan kemungkinan hacker tersebut tidak hanya melakukan deface di situs web, tetapi juga mengambil alih server Telkomsel. 

“Perusahaan sebesar Telkomsel seharusnya mampu merespon hal ini secara lebih cepat, minimal mengganti tampilan yang berhasil di-deface. Hal ini menunjukkan hacker benar-benar sudah masuk ke dalam sistem server,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Chairman lembaga riset keamanan siber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC)




Bagaimana hacker bisa masuk ke dalam sistem? Ia menjelaskan, hal itu akan bisa diketahui setelah proses forensik.

Peristiwa semacam ini, lanjutnya, membuat Badan Cyber Nasional (BCN) harus segera dibentuk oleh pemerintah. BCN bertugas memastikan dan membantu keamanan siber infrastruktur penting.

"Telkomsel ini masuk dalam penyedia layanan komunikasi dan internet. Kalau sudah ada kejadian seperti ini jadi kita bingung siapa yang akan bertanggung jawab dan menyelesaikan,” pungkasnya.



Kamis, 27 April 2017

2023, Uber Tawarkan Taksi Terbang




Masa depan nampaknya tak terlalu jauh di depan. Hal-hal yang sebelumnya hanya ada dalam imajinasi kita, mungkin akan benar-benar terjadi dalam beberapa tahun ke depan saja. Misalnya, mobil terbang.

Baru-baru ini, Uber, perusahaan ride-sharing, mengumumkan hal yang cukup mencengangkan. Mereka mengatakan bahwa tahun 2020 nanti akan menguji coba layanan taksi terbang. Demikian seperti yang dilaporkan BBC, dikutip Kamis (27/4/2017).

Tiga tahun setelahnya, atau pada 2023, mereka menargetkan bahwa layanan ini benar-benar akan bisa dinikmati konsumennya.

Dalam rangka itu, mereka mengatakan telah menjalin kerja sama dengan pabrikan pesawat, di antaranya Embraer and Bell Helicopter.

Uber mengatakan bahwa nantinya mobil mereka tak perlu landasan pacu untuk terbang. Mobil Uber akan terbang layaknya helikopter.

Mereka juga telah menginvestasikan uang yang tidak sedikit untuk mengembangkan teknologi lebih cepat, termasuk di antaranya mobil tanpa sopir (otonomos).

Menariknya, menurut mereka layanan futuristik plus anti macet ini harga sewanya tak beda jauh dengan menyewa mobil konvensional.

Bestprofit

Kamis, 20 April 2017

KPU DKI Kerahkan 120 Petugas Pengunggah Berkas C1




Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 120 petugas untuk memasukkan data hasil pemungutan suara di tiap Tempat Pemungutan Suara atau berkas C1 dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara.

"Kami melibatkan 120 orang, terdiri dari 70 operator untuk mengunggah dan memindai berkas C1, sisanya petugas penerima serta verifikator berkas," kata Kepala Bagian Program Data Organisasi dan SDM KPU Provinsi DKI Jakarta Suharyono di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (19/4/2017)

Dia menjelaskan untuk kesiapan alat-alat, KPU Jakarta menyiapkan 32 alat pemindai berkas C1, 85 laptop, jaringan internet yang semuanya telah dilalui proses uji coba.

Menurut dia, Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik KPU RI dan KPU Provinsi DKI Jakarta hanya sebagai pengguna sehingga diharapkan tidak ada kendala karena hanya digunakan KPU Jakarta.

"Saat putaran pertama digunakan 101 daerah yang melaksanakan Pilkada namun saat ini hanya DKI Jakarta sehingga mudah-mudahan tidak ada kendala dalam lalu lintas mengunggah data," ujar Suharyono seperti dilansir dari Antara. 

Dia menjelaskan, kendala yang dihadapi apabila ada berkas C1 kosong yang dikirimkan ke pusat Situng KPU Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara. Bila itu terjadi, maka tim verifikator akan menghubungi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang juga memegang salinan berkas C1.

"Kalau berkas C1 kosong maka tidak mungkin diunggah sehingga kami cari dokumen asli dengan mengontak Panwaslu," kata dia.


uharyono mengatakan pada Pilkada Jakarta putaran pertama berkas C1 kosong sebanyak 3 persen, namun pada putaran kedua akan ditekan seminimal mungkin



Kamis, 13 April 2017

BPJS Ketenagakerjaan Beri Pinjaman Renovasi Rumah Rp 50 Juta





BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat tambahan berupa fasilitas pembiayaan perumahan untuk pekerja. Salah satunya ialah pinjaman renovasi rumah.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, fasilitas ini akan memberikan manfaat yang besar bagi peserta. Dia mengatakan, pinjaman yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan untuk renovasi rumah sampai Rp 50 juta. Adapun tenornya sampai 10 tahun.




"Besaran maksimal Rp 50 juta dengan tenor atau jangka waktu 10 tahun. Dengan Rp 50 juta bisa cukup menambah garasi, kamar. Ini manfaat luar biasa, kabar gembira pekerja Indonesia,"

Agus mengatakan, bunga yang diberikan pun kompetitif. Bunga yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan sebesar suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau 7 day reverse repo rate (7DRR) plus 3 persen. Jika 7DRR saat ini 4,75 persen, maka bunga yang diterima sekitar 7,75 persen.

Lebih lanjut, Agus mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk subsidi dan nonsubsidi. Untuk KPR subsidi, BPJS Ketenagakerjaan memberikan pinjaman dengan bunga flat 5 persen dan uang muka 1 persen. Sedangkan KPR nonsubsidi bunganya 7DRR plus 3 persen. Uang muka untuk KPR nonsubsidi ialah 5 persen.

"Uang muka nonsubsidi, atau non masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hanya 5 persen dari harga rumah. Kalau kredit bank komersial sesuai ketentuan antara 20-30 persen," jelas dia.

Tak hanya bagi pekerja, BPJS Ketenakerjaan juga memberi pembiayaan ke pengembang dalam rangka pemenuhan rumah pekerja. Suku bunga yang ditawarkan ialah 7DRR plus 4 persen.

"Pengembang kerjasama dengan kami, dengan bank dapat tingkat suku bunga rendah. Untuk menyediakan rumah dari pekerja dari sisi supply," tutup dia.







Bestprofit

Rabu, 12 April 2017

Tutup Divisi Kamera Digital, Samsung Fokus ke Kamera 360?





Samsung dikabarkan akan menutup divisi kamera digital sejak 2015. Hingga kini, rumor tersebut belum terbukti benar. Malah, perusahaan asal Korea Selatan ini menampik rumor tersebut.

Informasi sebaliknya justru menguar bahwa Samsung memang akan menutup divisi kamera digitalnya. Menurut sumber internal, Samsung tak lagi akan memproduksi dan menjual kamera digital ke pasaran.

"Mereka akan memproduksi lini kamera terbaru untuk melanjutkan bisnisnya," tutur sumber yang tidak disebutkan namanya ini seperti dikutip Ubergizmo, Rabu (12/4/2017).

Lini kamera baru yang dimaksud tak lain adalah kamera untuk smartphone Samsung, yaitu kamera 360 dan aksesorisnya. Kamera ini mampu menangkap gambar dan video dengan resolusi tinggi dalam 360 derajat.

Salah satu alasan mengapa Samsung memilih untuk menutup lini kamera digitalnya tak lain karena terhimpit persaingan yang begitu besar. Menurut laporan The Investor, Samsung sudah lebih dulu takluk di segmen kamera entry level karena banyak vendor beralih merilis smartphone dengan kamera yang kualitasnya lebih mumpuni.

"Bahkan pemain besar seperti Canon dan Nikon yang sudah 100 tahun berkecimpung di industri kamera pun harus berjuang di pasar premium," tulis laporan tersebut.

Selain itu, salah satu indikasi Samsung berencana akan menutup divisi kameranya adalah tidak adanya pembaruan di situs kamera Samsung. Disebutkan pula bahwa ada pengecer di Portugal yang telah benar-benar menghentikan penambahan stok kamera Samsung.

Jumat, 07 April 2017

Atraksi 132 Pesawat Siap Hibur Warga Jakarta di HUT ke-71 TNI AU



 


Jakarta Dalam rangka memperingati HUT ke-71, TNI AU siap memamerkan atraksi ratusan pesawat di Taxi Way Echo, Lanud Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Minggu 9 April 2017.

Pesawat tersebut terdiri dari bermacam jenis, mulai dari Sukhoi 27/30, F16, Golden Eagle, Hawk, dan KT1 B Woong Bee milik tim Jupiter Aero Akrobatik.

"Total pesawat kita terbangkan ada 132 unit, kemudian personel turun berpartisipasi ada 4.500 orang. Semoga ini bisa berjalan lancar," kata KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers di Skuadron 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).

Kabar baiknya, kata Hadi, atraksi megah ini bisa disaksikan masyarakat secara langsung. Acara dimulai dengan upacara terlebih dahulu, baru dilanjutkan rangkaian pertunjukan.

"Kita bersyukur di hari ultah TNI AU ke-71 jatuh pada Minggu, sehingga kita berharap masyarakat bisa hadir. Kita akan berikan ruang akses masyarakat ke Halim untuk menyaksikan langsung," terang dia.

Nantinya, Hadi menjelaskan, ratusan pesawat tersebut akan terbagi dalam kelompoknya masing-masing. Tim akrobatik Jupiter misalnya, akan ada serangkaian manuver membelah awan hingga membentuk angka 71, sebagai simbol HUT TNI AU.

Berbeda atraksi dengan akrobatik tim Jupiter, kelompok penerbang dari tim pesawat tempur juga siap mendemonstrasikan aksi kejar-kejaran di udara, yang diibaratkan sebagai pesawat pengintai.

Pembebasan Sandera

Selain atraksi udara, demonstrasi pembebasan sandera juga siap ditampilkan dalam perayaan HUT TNI AU ini. Bercerita tentang pembajakan sebuah bus oleh kelompok teror, pasukan Danden Bravo 90 Paskhas hadir dengan Helikopter Super Puma.

Pasukan andalan TNI AU itu turun menggunakan tali sling dari Super Puma. Mereka memperlihatkan bagaimana cara mengepung dan menyelamatkan para sandera, juga melumpuhkan teroris.